Angkor Wat di Kamboja adalah kompleks candi tua terkenal karena
keanggunan dan keeksotikannya.Angkor Wat adalah salah satu dari banyak
candi yang ada di kawasan Yasodharapura sebuah kawasan peninggalan
sejarah di wilayah Siem Reap.

Menurut catatan sejarah, kompleks candi-candi tersebut dibangun antara
abad ke-6 sampai ke-13. Pembangunan kuil Angkor Wat memakan waktu selama
30 tahun. Angkor Wat terletak di dataran Angkor yang juga dipenuhi
bangunan kuil yang indah, tetapi Angkor Wat merupakan kuil yang paling
terkenal di dataran Angkor. Raja Suryavarman II memerintahkan
pembangunan Angkor Wat menurut kepercayaan Hindu yang meletakkan gunung
Meru sebagai pusat dunia dan merupakan tempat tinggal dewa-dewi Hindu.
Angkor Wat berada dalam keadaan yang baik dibandingkan dengan kuil lain
di dataran Angkor disebabkan Angkor Wat telah dialihfungsikan menjadi
kuil Buddha dan dipelihara serta digunakan secara terus menerus ketika
agama Buddha menggantikan agama Hindu di Angkor pada abad ke-13. Kuil
Angkor pernah dijajah oleh Siam pada tahun 1431. Nama modern Angkor Wat,
berarti "Kuil Kota", Angkor adalah bentuk perubahan dari kata nokor
yang berasal dari kata nagara dalam bahasa Sansekerta yang berarti ibu
kota atau negara.

Wat adalah istilah dalam bahasa Khmer untuk kuil atau candi. Sebelumnya
nama asli candi ini adalah Preah Pisnulok atau Vishnuloka (tempat dewa
Wishnu bersemayam), berdasarkan nama anumerta raja pembangunnya. Angkor
Wat adalah pencapaian tertinggi dari arsitektur kuil Khmer, dan hari ini
"flagship" dari kuil di Angkor. Candi adalah struktur piramida yang
sangat besar. Senyawa di Angkor Wat meliputi area seluas 1.500 dengan
1.300 m (4.920 oleh 4.265 ft) dan dikelilingi oleh parit luas 180 m (590
kaki) lebar.
Sepanjang jalan lintas yang menuju gerbang pintu masuk yang sangat
besar adalah langkan berbentuk seperti ular raksasa, yang diyakini untuk
mewakili lambang kesuburan kosmik. Candi ini terdiri dari sebuah
kompleks menjulang teras dan bangunan kecil yang diatur dalam
serangkaian tiga cerita berkurang dan diatasi oleh lima menara. Struktur
atap dan unroofed tertutup dengan band-band patung batu
berukir halus. Dinding-dinding ditutupi dengan relief ukiran yang
menggambarkan mitologi Hindu, terutama adegan yang berhubungan dengan
dewa Wisnu.
Sumber : http://edupaint.com
0 komentar:
Posting Komentar